ARTI TEMAN

Lagi pusing mikirin mau posting apa, mending curhat tentang temanku semasa sma. Teman semasa SMA merupakan teman yang paling tidak bisa aku lupakan. Setiap kenangang terbaik sebagiannya bersama mereka. Mungkin agak berlebihan, tapi inilah kenyataan. Merekanlah yang membuatku mengerti tentang arti pertemanan, memberikan makna bahwa setiap orang memang membutuhkan orang lain. Mengubah pola pikirku untuk bisa berinteraksi dengan banyak orang di dunia, mengubahku menjadi orang harusnya berjiwa sosialis, saling mnolong bukan hanya ketika kita butuh.

Merekalah teman yang tak pernah bisa hilang dari dalam fikiranku. Mengajariku apa itu teman sebenarnya, teman yang selalu datang memberikan tangannya ketika temannya terjatuh. Datang ketika kita butuh, bukan karena dia yang membutuhkan kita. Pengalaman ini yang kemudian mengubah pribadiku sekarang ini sehingga lebih membuka diri untuk bisa menerima orang dalam jalinan pertemanan.

Setelah tamat dari SMA dan sekarang sedang memasuki dunia kampus, memang mebuatku mendapatkan teman baru yang juga sangat baik, tapi kenangan bersama teaman pun menempati suatu ruang  lain dalam hatiku, yang memiliki tempat tersendiri. Ini seaka jauh dari fikiranku dulu, bahwa masa SMA adlah masa yang yang menjemukan , tapi saat berrpisah dengan teman-temanku, mengapa masa-masa itulah yang selalu aku rindukan. Mereka mampu membuat masa yang ku anggap  menjemukan menjadi masa yang tidak bisa ku lupakan.

Mungkin itu arti teman, seseorang yang bisa mengjak kita kearah yang lebih baik, dan bukan sebaliknya. Membumbing kita untuk selalu bisa lebih dekat dengan Allah SWT. Megajarkan kita untuk bisa menjadi sosialis dan saling berbagi. Memerikan tanpa mengharap akan diberi. Dan saya pun teringan oleh sebuah hadist yang mengatakan bahwa seorang teman yang baik ibaratkan penjual minyak kasturi, walaupun bukan kita bukan penjualnya, tapi kita akan terkena imbas keharumannya. Tapi berteaman dengan seorang teman yang buruk, ibarat kita berteman dengan seorang pandai besi, walaupun kita bukan seorang panddai besi, tapi kita akan terkena asapnya.

Saya sangat bersyukur pernah memiliki teman yang seperti itu, yang memberikan saya banyak pelajaran. Dan sebagai akhir saya terkesan dengan sebuah kata bijak dari Laa tahzan yang bunyinya. “ Sahabat, bila usiamu sampai 100 tahun, maka aku ingin hiddup 100 tahun kurang satu hari, agar  aku tidak akan pernah merasa hidup tanpamu disisiku.”

4 Tanggapan to “ARTI TEMAN”

  1. un_forgiven Says:

    hmmmmmm !!!!!!!! Qt bUkan tEman ………….. taPi saUdaRa ………….!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  2. un_forgiven Says:

    wkwkwkwk…………..ok ko brOther !!!!!!!!!!!!!!!!

  3. Friendship never die

Tinggalkan komentar